Naruto
narutido: Versi Teks Naruto Chapter 643

Sabtu, 24 Agustus 2013

Versi Teks Naruto Chapter 643

Sama seperti Naruto, Minato juga
memiliki Kyuubi di dalam dirinya. Dan
saat ini, di alam bawah sadar Minato,
Kyuubi yang satunya berbicara
padanya. "Apa kau berniat untuk membiarkan
putramu menangani kekacauan ini??
Hanya karena kau mengunci setengah
diriku di dalam tubuhnya.. kau percaya
kalau aku akan menyatukan tangan
dengan setengah diriku yang lainnya, kan?" Ucap kyubi di tubuh Minato "Kyuubi.." Guman Minato "Kematian Kushina bukanlah
kesalahanmu.." ucap Kyuubi.
"Putramu menjadi jinchuuriki juga
bukan merupakan kesalahanmu.. dan tak
perlu menyalahkan dirimu sendiri atas
apa yang telah terjadi.." lanjutnya. "Putramu akan mengubah ini semua.."
ucap Kyuubi lagi.
"Dia bukan lagi bayi kecil seperti waktu
itu." lanjutnya.
"Tidak lama lagi.." Di alam bawah sadar Naruto, Kyuubi
dalam dirinya juga berbicara padanya.
"Naruto, ada sesuatu yang harus
kukatakan padamu, dengarkanlah!!"
Naruto kaget dan kemudian menghadap
ke arah Kyuubi. Di luar, Minato tampak sedang terdiam,
sementara Naruto masih bersama
dengan Tobirama, melihat ke arah Obito
yang berhasil mereka jatuhkan. Obito
rebah, punggungnya retak akibat
serangan senjutsu Naruto tadi. "Seperti dugaanku!!" Naruto tahu kalau
serangannya kali ini akan berhasil.
Namun tentu saja, meskipun mempan itu
masih belum cukup untuk mengalahkan
Obito. Obito secara perlahan mulai berdiri
kembali.
"Jadi jinchuuriki Jyuubi memiliki
kelemahan seperti ini juga ya.."
ucapnya.
"Setelah tekniknya masuk ke dalam tubuh Jyuubi seperti itu, tak mungkin
untuk menangkisnya.." pikir Obito, dan
secara perlahan tampak tubuhnya mulai
pulih. "Teknik senjutsu benar-bena efektif!!"
ucap Naruto. "Jurus yang didasari oleh teknik sage
ya.." ucap Sasuke. "Senjutsu adalah teknik yang
menggunakan energi alam.." jelas
Naruto.
"Setelah kupikir-pikir, saat aku
merasakan kekuatan Jyuubi, semua
yang bisa kurasakan adalah kekuatan alam.." lanjutnya. "Hanya energi alam yang bisa melawan
energi alam.. begitu ya.." ucap Sasuke.
"Yah, meski aku tak mengerti
sepenuhnya dengan apa yang kau
bicarakan, tapi.."
"Mempelajari senjutsu itu benar-benar hebat!!" Naruto bersemangat. "Baiklah, aku akan menggunakan kumite
katak untuk berhadapan dengan lelaki
ini!!" ucapnya. "Tiba-tiba saja dia bisa bekerja sama
dengan teknik Hiraishinku, dan bahkan
menguasai Senjutsu.." Tobirama melihat
ke arah Naruto sambil tersenyum.
"Benar-benar seperti saat kakak dan
aku bertarung bersama.." ucapnya dalam hati. Namun tetap saja, ini barulah awal.
Obito telah berdiri kembalo, dan kini
dari duri di belakang tubuhnya tiba-tiba
saja muncul api. Tampaknya, Obito tak
akan membiarkan dirinya diserang
seperti tadi lagi. "Meski tekniknya efektif, setelah
menyembuhkan diri ia akan menjadi
bahaya kembali." ucap Tobirama.
"Kalau aku kembali berteleportasi ke
belakangya, dia pasti akan langsung
membunuhku.." pikirnya. Di sisi Obito, setelah memunculkan api di
punggungnya, ia kemudian menempelkan
kedua tangannya di tanah, dan bersiap
untuk melancarkan suatu jutsu. "Inilah saatnya untuk memulai persiapan
Mata Bulan, waktunya untuk menyapu
semua penghalang dari jalanku!!" Whusss!!......... dari tanah tiba-tiba
terbentuk suatu patung raksasa
berbentuk bunga dengan beberapa
kelopak. Orang-orang kaget, sementara
Obito terus lanjut dengan tekniknya.
"Dunia ini tak lagi punya nilai yang berarti di dalamnya.. dunia ini telah lama
mati!!" Dari ujung kelopak-kelopak bunga
raksasa itu, muncul bola raksasa,
bijuudama, tak jauh dari yang
sebelumnya sempat dilesatkan dari tubuh
Jyuubi. Bedanya, kali ini tak hanya satu
melainkan empat, dari berbagai sisi. Para pasukan shinobi kaget.
"Ini buruk!!" ucap salah seorang dari
mereka.
"Empat!? apa ia berencana untuk
menghabisi kita semua dalam satu
serangan!??" Ucap yang lain "Meskipun kita semua menggunakan
elemen tanah dan menciptakan dinding
pertahanan, itu pasti sudah terlambat.."
ucap Akatsuchi. "Apa yang harus kami lakukan!??"
Shikamaru memutar otaknya.
"Fokuslah.. fokus.." ucapnya dalam hati
sambil terus berpikir. Di sisi Naruto dan yang lainnya, mereka
juga tak tahu harus berbuat apa.
"Meskipun bisa menggunakan Hiraishin
untuk memindahkannya, paling banyak
hanya satu serangan yang bisa
dipindahkan.." ucap hokage kedua. "Hokage keempat dan aku masing-
masing hanya bisa memindahkannya
satu!! Tak ada yang bisa kami perbuat
dengan dua sisanya, kakak!!"Teriak
Tobirama ke Hashirama, yang masih
berhadapan dengan Madara. Hashirama berdiri di atas mahluk
panggilannya, sementara Madara di
atas Susano'o miliknya. "Madara,
bisakah kau menunggu sebentar!?
temanmu ini akan.." "Kita berdua hanyalah mayat yang
bangkit karena Edo Tensei!! kau tak
perlu mengkhawatirkan banyak hal!!"
teriak Madara. Di tengah pasukan, muncul sebuah
bunshin yang merupakan bunshin
Hashirama.
"Semuanya, jangan hilang harapan!!
aku masih ada di sini!!" ucapnya.
"Yang harus kita lakukan sekarang hanyalah mengubah arah serang
bijuudamanya!! para Hokage, pikirkan
cara untuk mendorongnya ke laut!!" "Kalian semua buatlah tembok tanah,
sementara aku akan menggunakan
teknik kayu untuk menarik mereka
menuju laut!!" Teriak Hashirama lagi. "Hmph, jangan pikir kalian bisa
melakukannya!!" Obito dari telapak
tangannya menembakkan batang-
batang yang dilapisi oleh api.
Batangan-batangan itu ditembak
menyebar ke arah enam penjuru. "!??" Naruto dan yang lainnya kaget,
sementara batangan-batangan yang
dilapisi kekuatan itu telah menancap di
tanah, dan lalu membentuk semacam
tabir segi enam.
Sama seperti kubah segel yang waktu itu para hokage ciptakan, hanya saja
kali ini sisinya ada enam. Akibatnya,
para ninja yang ada di dalam terjebak. "I-ini adalah akhir.." ucap salah seorang
shinobi. "Kalau begini jadinya.. kami akan.." "Jadi kau ingin menjebak semuanya
agar kami tak bisa mengalihkan
bijuudamanya, ya?" ucap Hashirama. "Inilah waktunya untuk menyapu habis
kalian semua.." ucap Obito, yang
tubuhnya kini dilapisi oleh kekuatan
hitam. Tampaknya Obito hendak
membuat perlindungan. "Kalau begitu, satu-satunya cara
hanyalah menggunakan Hiraishin untuk
memindahkan bijuudamanya keluar
kubah ini.." ucap hokage kedua.
"Hokage keempat, bisakah kau
memindahkan dua bijuudama itu??" "Aku hanya bisa memindahkan satu.."
ucap Minato.
"Tapi.. ada jalan lain.." lanjutnya.
"Dan caranya adalah.." Obito seolah mengetahui rencana
mereka.
"Apa kau ingin memindahkan pohonku
langsung?? kalian pikir aku akan
membiarkan kalian berbuat semudah
itu??" ucapnya. "Kalian tak akan bisa menyelamatkan
siapapun!!" "Ayah, aku punya ide, tapi aku tak tahu
apakah ini akan berhasil.." ucap Naruto.
Minato bertanya-tanya. Lalu, Naruto
meminta,
"Ayo ulurkan tangan ayah!!" Naruto
mengulurkan kepalan tangannya. Kemudian, Minato menurut, tinju
mereka bersentuhan. Ternyata, hal itu mampu
menghubungkan Kyuubi yang ada di
dalam tubuh Naruto dengan yang ada di
dalam tubuh Minato.
"Hei, bagaimana kabarmu, setengah
diriku yang lain? kelihatannya tidak buruk??" ucap Kyuubi Naruto.
"Bisakah kau memberiku bagian
chakramu??" "Meminta diriku sendiri bantuan..
rasanya aneh sekali.." ucap Kyuubi
dalam diri Minato. "Naruto.. lelaki itu tak bisa
menyelesaikan apapun.." ucap Obito, di
mana yang dimaksud dengan lelaki itu
adalah Minato.
"Dia bahkan tak bisa menyelamatkan
ibumu.. juga muridnya.. apa kau tahu.. Naruto.. besok hari apa??" Naruto masih terdiam, menempelkan
tinjunya, konsentrasi. "Besok adalah ulang tahun kematian Rin
dan Kushina!! Hari di mana ibumu mati!!"
ucap Obito, dengan pelindung yang
semakin tertutup.
"Dengar, ketika seseorang mati, semua
tentang mereka akan berakhir.. dunia ini.." "Itu benar.." Naruto membuka matanya. "Maka, besok juga adalah.. hari ulang
tahunku!! Kau juga dengarkan aku,
dunia ini tak akan berakhir!! Karena..
aku masih ada di dunia ini!! ayo maju,
ayah!!" Ucap Naruto Minato senang, dalam hati ia bicara
pada Kushina,
"[Naruto kecil kita telah tumbuh, menjadi
dewasa dan kuat.. Kushina..]" Guman
Minato Dan akhirnya kekuatan merekapun
digabungkan. "Yosh!!" teriak Minato, dan dengan ini tak hanya ayah dan anak, dua belah
tubuh Kyuubi juga pada akhirnya akan
kembali menyatukan kekuatan.

0 komentar:

Posting Komentar